Perancangan Sistem Pengelolaan Data Akta Kelahiran WNI di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Batu Bara
DOI:
https://doi.org/10.62951/modem.v3i1.352Keywords:
System, Population and Civil Registration Service (Dukcapil), Birth CertificateAbstract
Birth certificate data management is an important aspect of population administration. In the digital era, the need for efficient systems is increasing to overcome various challenges, such as manual errors, slow administrative processes, and difficulties in searching for data. This research focuses on designing a data management system for Indonesian citizens' birth certificates at the Batu Bara Regency Population and Civil Registration Service (Dukcapil). This system was designed using a systematic approach, starting from needs analysis to the implementation stage. The method used involves collecting data through interviews, literature study, and direct observation in the field. The result of this design is a digital-based system that makes it easier to record, store and manage birth certificate data efficiently. By implementing this system, it is hoped that it can improve the quality of public services, minimize data errors, and support the government's digitalization program.
Downloads
References
Arrijal, A., & Mashur, D. (2021). The effectiveness of online services at the Population and Civil Registration Services of Pekanbaru City. Journal of Social and Policy Issues, 2.
Ayu, D. N., & Kurniawan, I. D. (2021). Implementasi kebijakan pendataan penduduk nonpermanen sebagai upaya tertib administrasi kependudukan. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(5), 1413–1432.
Christianingsih, E. (2018). Implementasi kebijakan administrasi kependudukan. Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi, 12(2).
Eunice, S. (2018). Kedudukan akta di bawah tangan yang membatalkan akta notariil. Jurnal Sapientia et Virtus, 4, 66–81.
Frisdayanti, A. (2019). Peranan brainware dalam sistem informasi manajemen. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 1(September), 60–69. https://doi.org/10.31933/JEMSI
Hawana, A., Aziz, H., & Hafidati, P. (2024). Memperoleh dokumen administrasi kependudukan. Jurnal Pemandu, 5(1), 151–173.
Irsyadah, F. (2022). Status perceraian tidak tercatat di kartu keluarga terhadap administrasi persyaratan nikah. Jurnal Hukum Keluarga Islam, 7, 107–133.
Kanedi, D. (2021). Partisipasi masyarakat dalam kepemilikan akta kelahiran di Desa Pembatang Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi. Juhanperak Journal, 2(1), 335–348.
Mangayuk, G. G. (2022). Akta kelahiran terhadap anak yang dilahirkan di luar perkawinan. Jurnal Ilmu Hukum, 8(1).
Mansari, M. Z., & Mashur, D. (2018). Strategi perluasan cakupan akta kelahiran sebagai wujud pemenuhan hak anak di Banda Aceh dan Aceh Besar. International Journal of Child and Gender Studies, 4(1), 23–38.
Maulana, E., Amir, I., Sari, M., & Aris, I. (2024). Implikasi yuridis putusan Mahkamah Konstitusi No. 18/PUU-XI/2013 terhadap penyederhanaan prosedur pencatatan akta kelahiran di Indonesia. Jurnal IAIN Bone, 3(1), 19–37.
Pernanda, F. I. (2022). Reformasi birokrasi dalam pelayanan publik Dinas Kependudukan. Jurnal Niara, 15(1), 47–53.
Rahman, R., Sutedi, S., Setiawan, Z., Meilani, B. D., Khadafi, S., Sulistyowati, S., & Widians, J. A. (2023). Buku ajar pengantar sistem informasi. Jambi: PT Sonpedia Publish Indonesia.
Ritonga, M. K., Hasibuan, M. N., Ersari, E., & Salviani, E. (2021). Sosialisasi penting akta kelahiran bagi penduduk warga negara Indonesia di Desa Bandar Kumbul. Journal Pengabdian kepada Masyarakat, 2013, 69–75.
Sanu, A. S., Hedewata, A., & Pello, H. F. (2023). Akibat hukum dan upaya penanggulangan terlambat mendaftarkan akta kelahiran anak ditinjau dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Jurnal Ilmu Hukum dan Sosial, 1(4).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Modem : Jurnal Informatika dan Sains Teknologi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
