Penerapan Metode AHP dan SAW Pada Penilaian Industri Kecil Menengah (IKM) Garam
DOI:
https://doi.org/10.62951/switch.v2i3.85Keywords:
Sistem Informasi, IKM Garam, WebAbstract
Sentra Produksi IKM Garam Konsumsi di provinsi Jawa Tengah tersebar di beberapa kabupaten seperti Pati, Rembang, Brebes, Jepara dan Demak. Kabupaten Pati merupakan salah satu Kabupaten sentra produksi garam yang dapat berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan garam di tingkat lokal maupun nasional. Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DISDAGPERIN) Kabupaten Pati menunjukan bahwa, banyaknya IKM yang perlu di data dan selama ini pemberian bantuan IKM kurang tepat sasaran dikarenakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pati kesusahan mengelola data yang akurat tentang kondisi masing-masing IKM, maka diperlukan monitoring IKM untuk membantu Dinas dalam melakukan penilaian. Tujuan monitoring IKM membantu dalam pemberian bantuan supaya tepat sasaran, oleh karena itu penulis membutuhkan sistem dengan menerapkan SPK (Sistem Pendukung Keputusan) dalam melakukan perhitungan. Metode SPK yang diperlukan dalam penentuan pemberian bantuan IKM digunakan AHP dan SAW..
Downloads
References
A.S., Rosa dan Shalahuddin, M. (2016). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Informatika Bandung.
Bakhri, S. (2020). Membangun Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan IKM (Industri Kecil Menengah).
Pribadi D. Dkk. (2020). Sistem Pendukung Keputusan. Semarang. Graha Ilmu
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Switch : Jurnal Sains dan Teknologi Informasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.